SOAL ULANGAN STOIKIOMETRI KL X

1.Sejumlah gas etana (C2H6) dibakar sempurna. Setelah itu, dilakukan pendinginan yang membuat uap air mengembun. Ternyata volume gas yang terukur adalah 16 liter (T, P). Jika pada suhu dan tekanan yang sama, massa 40 liter gas karbon monoksida adalah 56 gram, tentukan massa gas etana yang terbakar pada suhu dan tekanan yang sama. (Ar C = 12, O = 16)
2.Fotosintesis adalah reaksi kimia yang mutlak diperlukan bagi kelangsungan hidup di bumi. Ketika berfotosintesis, tumbuhan mengubah gas karbon dioksida, air, dan cahaya menjadi glukosa dan gas oksigen.
CO2 (g) + H2O (l) --> C6H12O6 (s) + O2 (g) (belum setara)
Jika direaksikan sebanyak 33,6 liter gas karbon dioksida (STP) dan 36 gram air, tentukan :
a. Pereaksi yang tersisa dan jumlah molnya.
b. Massa glukosa yang dihasilkan.
c. Volume gas oksigen yang dihasilkan pada 27 derajat Celcius dan 1,64 atm.
3.Gas formaldehida (Mr = 30) adalah senyawa yang dikenal dengan nama formalin dan dapat dimanfaatkan sebagai pembersih lantai, kapal, gudang, dan pakaian. Gas ini tersusun atas C, H, dan O, serta dibebaskan bersama uap air dari reaksi antara gas metanol (CH3OH) dan oksigen. Jika dalam suatu proses direaksikan 128 gram metanol, ternyata dihasilkan 120 gram formaldehida dan 72 gram uap air. Tentukan rumus molekul formaldehida.
4.Sebanyak 4 liter gas nitrogen bereaksi dengan 10 liter gas oksigen membentuk 4 liter gas X.
a. Tentukan rumus molekul gas X.
b. Jika 75 % dari gas X yang terbentuk diuraikan menjadi gas oksigen dan nitrogen dioksida, tentukan volume masing-masing gas yang dihasilkan tersebut.
5.Gas asetilena (C2H2) dapat dibuat melalui reaksi pembakaran tak sempurna gas metana (CH4).Reaksi : CH4(g)+O2(g)--> C2H2(g)+ H2O (g) (belum setara)
Mula-mula direaksikan sejumlah gas metana. Ternyata diperlukan 10 liter gas oksigen untuk membakar sempurna gas asetilena yang dihasilkan dari reaksi tersebut. Jika semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan volume gas metana yang direaksikan.

KUCI JAWABAN :

1.56 gram C2H6 = 40 liter
56/28 mol C2H6 = 40 liter /Volume molar . liter/mol
Vmolar = 20 liter.
C2H6 (g) + 7/2 O2 --> 2 CO2(g)+ 3 H2O(g)
8/20 mol ~ 16/20 mol
C2H6 = 8/20 mol x 30 gram/mol = 12 gram

2.33,6 liter CO2 ( stp) = 33,6 liter / 22,4 . liter/mol= 1,5 mol

6 CO2 (g) + 6 H2O(g) --> C6H12O6( s)+ 6 O2(g)
Mula-mula : 1,5 mol 2 mol
Reaksi : 1,5 mol ~ 1,5 mol ~ 1,5/6 mol ~ 1,5 mol
Stlreaksi : habis 0,5 mol 1,5/6 mol 1,5 mol
a.Pereaksi yang tersisa H2O : 0,5 mol x 18 gram/mol = 9 gram
b.Massa C6H12O6 = 1,5/6 mol x 180 gram/mol=45 gram
c.Volume O2 =(1,5 molx0,082liter.atm. der-1x300 der):1,64 atm = 22,5 liter.

3.128 gram 120 gram 72 gram
CH3OH (g) + O2(g)--> CxHyOz(g) + H2O (g)
massa C dalam formalin = Massa unsure C dalam methanol
= ( jml atom C x Ar C )/Mr CH3OH x massa CH3OH
= ( 1 x 12 )/32 x 128 gram = 48 gram
Massa H dalam CH3OH = 4/32 x 128 gram
= 16 gram
Massa H dalam air = 2 / 18 x 72 gram
= 8 gram
Massa unsure H dalam methanol = massa H dalam formalin + massa H dalam air
Massa H dalam Formalin = 16 gram – 8 gram = 8 gram
Massa O dalam formalin = massa formalin – ( massa C dan H dalam formalin )
= 120 gram –( 48 gram + 8 gram )
= 64 gram
Perbandingan Jumlah atom : C : H : O = 48/12 : 8/1 : 64/16 = 1 : 2 : 1
Mr (CH2O)n = 30
12n + 2n + 16n = 30; n= 1 jadi rumus molekul formalin CH2O
4.Gas N2 = 4 liter , gas O2 = 10 liter; gas NxOy = 4 liter; Perbandingan volume berbanding lurus dengan koefisien reaksi maka reaksi dapat ditulis :
4 N2 (g) + 10 O2 (g) --> 4 NxOy (g); karena jumlah atom sebelum reaksi dan sesudah reaksi tetap maka jika diperhatikan :
Dari atom N maka : 8 = 4 x maka harga x = 2
Dari atom O maka : 20 = 4 y maka y = 5
a ). Rumus molekul gas : N2O5
b). 75% gas N2O5 = 3 liter duraikan menjadi N2 dan O2 , reaksinya :
2 N2O5 (g) --> 4 NO2(g) + O2 (g)
3 liter ~ 6 liter ~ 1,5 liter
Volume NO2 = 6 liter
Volume O2 = 1,5 liter
5.Perbandingan volume berbanding lurus dengan perbandingan koefien
4 CH4 (g) + 3 O2 (g) --> 2 C2H2 (g) + 6 H2O (g) ,
13,33 liter ~ 10 liter
Volume CH4 = 13,33 liter

Bila belum tuntas kerjakan soal berikut !
1.Vitamin C (Mr = 176 ) adalah suatu zat yang mengandung unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Untuk menentukan rumus molekul vitamin C, dilakukan percobaan sebagai berikut. Sebanyak 1,6 gram sampel yang mengandung 62,5 % vitamin C dibakar sempurna. Ternyata dihasilkan sebanyak 1,5 gram gas karbon dioksida dan 0,41 gram uap air. Tentukan rumus molekul vitamin C.
(Ar C = 12, H = 1, O = 16)
2.Dilakukan suatu reaksi untuk menentukan massa atom relatif dari raksa, yakni satu-satunya logam yang berwujud cair pada suhu kamar.
HgS (aq) + O2(g) --> Hg (g) + SO2 (g)
Sebanyak 93 gram raksa (II) sulfida bereaksi dengan gas oksigen berlebih, ternyata menghasilkan 80,2 gram raksa. Tentukan massa atom relatif raksa dari hasil percobaan tersebut.
(Ar S = 32)
3.Sebanyak 49,8 gram campuran aluminium dan seng bereaksi dengan larutan asam sulfat menurut persamaan-persamaan yang belum setara berikut.
Al(s) + H2SO4 (aq) --> Al2(SO4)3 (aq) + H2 (g)
Zn (s) + H2SO4 (aq) --> ZnSO4 (aq) + H2 (g)
Jika volume gas hidrogen yang dihasilkan sama, tentukan :
a. Susunan campuran itu.
b. Volume larutan asam sulfat 1,2 M yang diperlukan.
(Ar Al = 27, Zn = 65)
4.Piramidin terdiri atas 60 %karbon, 5 % hidrogen, dan sisanya nitrogen. Jika di dalam setiap gram piramidin terkandung 7,5 x 1021 molekul, tentukan rumus molekul piramidin.
5.Dalam sebuah larutan terjadi reaksi antara magnesium fosfat dan aluminium klorida sesuai persamaan :
Mg3(PO4)2 (aq) + AlCl3 (aq) --> AlPO4 (s) + MgCl2(aq) (belum setara)
Setelah reaksi berlangsung, ternyata dihasilkan sebanyak 24,4 gram endapan aluminium fosfat. Tentukan :
a. Massa magnesium fosfat yang bereaksi.
b. Massa magnesium klorida yang dihasilkan.
(Ar Mg = 24, P = 31, O = 16, Al = 27, Cl = 35,5)